INDONESIA BELAJAR

Kamis, 25 April 2013


BAHAN AJAR
1. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training). Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.  
2. Bentuk Bahan Ajar
         Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,
         Audio Visual seperti: video/film,VCD
         Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH
         Visual: foto, gambar, model/maket.
         Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
3. LKS
Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau praktik.
Langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut:
         Melakukan analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran.
         Menyusun peta kebutuhan LKS
         Menentukan judul LKS
         Menulis LKS
         Menentukan alat penilaian
         Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:
         Judul, mata pelajaran, semester, tempat
         Petunjuk belajar
         Kompetensi yang akan dicapai
         Indikator
         Informasi pendukung
         Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
         Penilaian

Perbedaan bahan ajar dan buku teks
Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM.
*      Menimbulkan minat baca
*      Ditulis dan dirancang untuk siswa
*      Menjelaskan tujuan instruksional
*      Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
*      Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai.
*      Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih
*      Mengakomodasi kesulitan siswa
*      Memberikan rangkuman
*      Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
*      Kepadatan berdasar kebutuhan siswa
*      Dikemas untuk proses instruksional
*      Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa
*      Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.

Buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.
*                              Mengasumsikan minat dari pembaca
*   Ditulis untuk pembaca (guru, dosen)
*                        Dirancang untuk dipasarkan secara luas
*   Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
*      Disusun secara linear
*      Stuktur berdasar logika bidang ilmu
*      Belum tentu memberikan latihan
*      Tidak mengantisipasi kesukaran belajar siswa
*      Belum tentu memberikan rangkuman
*      Gaya penulisan naratif tetapi tidak komunikatif
*      Sangat padat
*      Tidak memilki mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pembaca.
Jenis Bahan Ajar
         Lembar informasi (information sheet)
         Operation sheet
         Jobsheet
         Worksheet
         Handout
         Modul

Pengertian Modul
Modul merupakan alat atau sarana  pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
         Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri.
         kebahasaannya dibuat sederhana sesuai dengan level berfikir anak SMK atau input SMK
         digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien.
         memiliki karakteristik stand alone yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain
         bersahabat dengan user atau pemakai, membantu kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses.
         mampu membelajarkan diri sendiri.
         Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus dirumuskan secara jelas dan terukur,
         materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas
         tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya
         materinya up to date dan kontekstual,
         bahasa sederhana lugas komunikatif,
         terdapat rangkuman materi pembelajaran,
         tersedia instrument penilaian yang memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment.
         mengukur tingkat penguasaan materi diri sendiri,
         terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat,
         terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi
         Dipergunakan untuk ORANG LAIN
         Bukan untuk PENULIS !!!
Tujuan Modul
  1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat  verbal.
  2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur.
  3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :

*      Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat;
*      Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya,
*      memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
*      Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar